Jumat, 20 Oktober 2017

Temanmu, teman untuk selamanya

Ketika kita mengarungi jarak yang jauh dari kampung halaman.
Ketika peluh kesah, lelah, dan semua keringat sudah bercucuran.
Ketika kita berjuang agar semua mimpi-mimpi menjadi kenyataan.
Ketika hati dan fikiran kita curahkan demi cita, cinta, dan harapan.



Dari kondisi-kondisi tersebut ada orang-orang yang selalu setia.
Ada mereka yang selalu memberi motivasi kepada kita.
Ketika rindu terhadap rumah sangatlah besar, merekalah yang memeluk rindu itu.
Merekalah yang memayungi di saat hujan tiba.
Saat kemarau tiba merekalah yang memberi minum tuk segarkan dahaga.

Mereka adalah teman.
Teman selalu ada bak angka delapan.
Bersifat infinit tanpa ada ujung dalam berbuat kebaikan
.
Menolong tanpa meminta imbalan.
Setia tanpa harus berpacaran.
Kasih sayang tanpa harus mengungkapkan.

Kala kau lelah, mereka yang memijat rasa-rasa lelah.
Kala kau sedih, mereka yang menyapu air mata.
Kala kau galau, mereka yang memelukmu sembari mendengar ceritamu.

 

"Sahabat sejati, selalu ada di hati, Teman Untuk Selamanya"

-Angka 8-

Minggu, 15 Oktober 2017

Bangunkan Aku untuk MencintaiMu

Bagaimana aku bisa mencintaiMu, jika di tiap malam aku selalu melupakanMu.
Bagaimana aku bisa mengingatMu, sedangkan siangku selalu menduakanMu
Bagaimana aku bisa mendekatiMu, kalau aku hanya selalu pergi menjauhiMu
Bangunkan aku tuk mencintaiMu
Ingatkan aku tuk tak menduakanMu
Kuingin mendekatiMu tanpa ada yang lain hanya kita berdua
ya di setiap malam hanya kita berdua
hingga pagi tiba